Marisi Butarbutar - Berbagi Setulus Hati

Humor Kristen....

Selasa, Februari 24, 2009

Pendeta dan Singa

Seorang pendeta baru saja selesai memberitakan injil di desa sebelah. Dalam perjalanan pulang, karena hari sudah hampir malam, ia pun nekat untuk mengambil jalan pintas, melewati hutan belantara.

Di tengah hutan, ia bertemu seekor Singa yang kelihatannya sangat lapar. Ia pun berlutut dan berdoa,

“Tuhan, tolong tutuplah mulut Singa ini, agar dia tidak bisa menerkam aku”.

Ketika selesai berdoa, ia melihat sang Singa juga sedang berdoa. Sang Pendeta pun mengucap syukur,

“Oh, Tuhan, terima kasih. Kau telah memberiku seekor Singa yang baik”. Sang Singa pun lalu berkata,

“Betulll !!!, aku adalah Singa yang baik. Aku selalu berdoa mengucap syukur sebelum menyantap makananku”.


Digereja Tidak Boleh Berisik

Sebelum mengakhiri kelasnya, guru Sekolah Minggu bertanya kepada murid-muridnya.

Guru : “Kenapa kalo di gereja kita tidak boleh berisik?”

Murid: “Karena di gereja banyak yang lagi tidur.”


READ MORE - Humor Kristen....

Kata Bijak Minggu 4 Februari

Lihatlah ke sekelilingmu ... itulah karunia Tuhan.
Lihatlah ke meja makanmu ... itulah kemurahan Tuhan.
Lihatlah ke cermin ... itulah Anak Kesayangan dari Tuhan.
READ MORE - Kata Bijak Minggu 4 Februari

Kata Bijak Minggu Ini

Kamis, Februari 19, 2009

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
READ MORE - Kata Bijak Minggu Ini

Resep Kuatir

Apakah anda pernah/sedang khawatir ??, saya rasa setiap orang pernah mengalaminya, mungkin sebagian dari kata kata bijak ini bisa membantu menenangkan pikiran anda :

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"
Matius 6:25

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Matius 6:27

Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Lukas 12:26

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Matius 6:34

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
1 Petrus 5:7

Biasanya, orang lebih kuatir tentang hal yang tak dapat dilihatnya daripada yang dapat dilihatnya.
Julius Caesar

Kekuatiran tak akan melenyapkan kesedihan esok, tetapi akan menghilangkan kegembiraan hari ini.
Leo Buscaglia

Kita lebih banyak menderita oleh khayalan daripada oleh kenyataan.
Seneca

Bodoh. Itulah kekuatiran. Buang-buang energi mental secara bodoh. Telah dihitung bahwa kira-kira sembilan puluh dua persen dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Anda bisa menangani sisa 8 persennya.
Norman Vincent Peale

Mereka yang kuatir sudah menderita akan hal yang mereka kuatirkan.
Montaigne, Essays, 1588

Saya banyak mengalami kekuatiran, tetapi kebanyakan tak pernah terjadi.
Mark Twain

Kuatir sama seperti membayar bunga untuk uang yang mungkin tak pernah Anda pinjam.
William Ralph Inge

Tak ada gunanya membuka payung sebelum hujan.
Alice Caldwell Rice

Pegangan hidup saya adalah: Berjagalah untuk hal yang terburuk, berharaplah akan hal yang terbaik dan terimalah apapun yang datang.
Robert E. Speer

Bila Anda percaya bahwa merasa sedih atau kuatir dalam waktu cukup lama dapat mengubah masa lalu dan masa depan, maka Anda berada di planet dengan realitas yang beda.
William James

Mari kita tingkatkan rasa kuatir menjadi pemikiran sehat dan perencanaan.
Winston Churchill

Tak ada yang menguras tubuh seperti kekuatiran, dan orang yang mempunyai iman pada Tuhan harus malu untuk kuatir tentang apapun.
Mahatma Gandhi

Tak ada orang akan tenggelam oleh beban suatu hari. Tetapi bila beban esok ditambah ke beban hari ini, tak ada orang yang sanggup menanggungnya.
George Macdonald

Kuatir adalah siklus pikir yang tidak efisien yang berputar disekeliling suatu pusat ketakutan.
Corrie Ten Boom


Bila saya menoleh ke belakang menengok segala kekuatiran saya, saya ingat cerita seorang tua di ranjang kematiannya bahwa ia mengalami berbagai kekuatiran dalam hidup, yang sebagian besar tak pernah terjadi.
Winston Churchill

Mengatasi kuatir dapat dilakukan dengan hidup satu hari setiap kali bahkan sesaat setiap kali. Kekuatiran Anda akan tumbang tak ada artinya.
Robert Anthony

Bila orang yang kuatir akan kekurangannya mau mensyukuri kekayaan yang mereka miliki, mereka akan berhenti kuatir.
Dale Carnegie


Kekuatiran mirip orang – akan tumbuh menjadi besar bila Anda memeliharanya.
Penulis tak dikenal


Bila Anda ingin mengetes ingatan Anda, cobalah untuk mengingat kembali yang Anda kuatirkan setahun yang lalu pada hari ini.
E. Joseph Cossman

Banyak orang mengumpulkan berkas kayu untuk membangun jembatan yang tak pernah mereka seberangi.
Penulis tak dikenal

Kuatir seperti kursi goyang, yang memberikan sesuatu untuk Anda lakukan namun Anda tak pernah sampai kemanapun.
Glenn Turner

Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil.
Pepatah Swedia

Kita dapat dengan mudah mengatasi bila kita mau mengambil hanya beban hari ini. Tetapi beban menjadi terlalu berat bagi kita bila kita harus memikul beban hari kemarin pada beban hari ini ditambah beban hari esok sebelum kita perlu menanggungnya.
John Newton

Jangan membawa hari esok ke tempat tidur bersama Anda.
Norman Vincent Peale

Sehari kuatir lebih melelahkan daripada seminggu kerja.
John Lubbock

Betapa besar kepedihan yang harus kita bayar, untuk keburukan yang tak pernah terjadi.
Thomas Jefferson

Kesedihan mempunyai batas, sedang kecemasan tidak ada batasnya. Kita sedih hanya untuk hal yang telah terjadi, tetapi cemas untuk semua hal yang mungkin terjadi.
Pliny the Younger

Kesulitan yang nyata dapat diatasi, tetapi yang kita bayangkan tak dapat ditaklukkan.
Theodore N. Vail

Kesedihan melihat ke belakang. Kekuatiran melihat ke sekeliling. Iman melihat ke atas.
Anonim (Guidepost)
READ MORE - Resep Kuatir

PENGUMUMAN

Kepada seluruh Peserta Didik SMP Swt. Bintang Timur Pematangsiantar yang baek, khususnya kelas IX, diberitahukan bahwa:
1. Untuk melengkapi dan menyempurnakan Blog-nya, karena nilai akan diambil sebelum Mid Semester Genap.
2. Untuk mempersiapkan Presentasi Makalah (Tugas Kelompok) yang akan dipresentasikan Minggu IV Februari dan Minggu I atau II Maret.
3. Bahan untuk ujian Mid Semester TEORI (Internet).

Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan.

"Belajarlah Seolah Kamu Akan Hidup Selamanya"
READ MORE - PENGUMUMAN

Aq

Selasa, Februari 10, 2009


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com


READ MORE - Aq

apa yang ingin anda capai???

Jumat, Februari 06, 2009

Apa Yang Ingin Anda Capai?


Apa yang ingin anda capai dalam hidup ini? Pertanyaan ini muncul dalam forum diskusi website radio veritas edisi bahasa Cina. Sungguh amat menarik untuk melihat bahwa semua manusia tak terkecuali pasti akan berhadapan dengan pertanyaan ini. Ada orang yang secara serius merenungkan hal ini, ada juga yang pada akhirnya menjadi takut berhadapan dengan pertanyaan yang sama. Namun apapun tanggapan setiap kita, satu hal adalah pasti yakni bahwa kita tak dapat menolak untuk mengalamatkan pertanyaan ini kepada diri kita sendiri; “Apa yang ingin aku capai dalam hidupku?” Jalan hidup manusia, bila disebut singkat, yah ternyata tidak. Dan bila disebut panjang juga tidak. Ketika hidup di atas bumi ini kita harus berhadapan dengan jalan yang tak selalu lurus, jalan yang tak selalu rata. Sering kita harus menahan hati yang sakit dan terluka. Kadang kita seakan kehabisan nafas. Tapi di balik itu, ada pula kegembiraan dan kebahagiaan, ada pula penghiburan. Namun kita semua mengarah pada satu tujuan yang sama; Suatu saat kita akan memejamkan mata untuk kekal dan mengucapkan selamat tinggal pada dunia yang sekarang. Suatu saat, entah cepat atau lambat, kita memasuki suatu kehidupan yang mungkin tak seperti kehidupan yang kini sedang kita hidupi. Oh...bagaimana harus kututup bab terakhir buku kehidupanku ini? Dan bagaimana pula dengan sejuta mimpi yang selama ini aku kejar? Apa yang ingin aku capai, apa yang ingin aku kejar selagi buku kehidupanku ini masih terbuka? Semoga aku masih belum terlambat mengangkat pena untuk mengukir halaman-halaman yang masih tersisa.

Seorang peserta diskusi dengan huruf yang lumayan besar menulis bahwa ia ingin menemukan cinta. Ia ingin mencintai dan dicintai. Karena Tuhan adalah cinta. Yang lain mengatakan bahwa yang dikejarnya dalam hidup adalah kedamaian dan kesehatan lahir bathin, karena menurutnya Tuhanlah asal dan tujuan segala kedamaian, dan bahwa harta terbesar yang bisa dimiliki manusia adalah kesehatan. Seorang lagi mengatakan bahwa ia mengejar kebahagiaan. Oh...kebahagiaan!!! Aku yakin kita semua pasti ingin bahagia. Kita menginginkan agar setiap halaman buku kehidupan kita penuh terukir jejak-jejak kebahagiaan. Namun kita pasti akan dengan segera menabrak suatu pertanyaan yang amat mendasar; Apa itu kebahagiaan? Bila kita meneliti semua sejarah hidup manusia, kita akan dengan mudah memberikan suatu kesimpulan bahwa kebahagiaan yang sempurna, kebahagiaan yang tak tercela tak pernah terukir dalam dunia yang fana ini. Semua kebahagiaan yang pernah ada di dunia ini besifat relatif. Apakah ia ditentukan oleh uang? Beckham memiliki banyak uang, tapi anda pasti tahu apakah ia sungguh bahagia atau tidak. Menjadi seorang presiden? Haha...aku yakin Bush sering kekurangan tidur di malam hari.

Bagiku, aku tak dapat membangun kebahagiaan yang sempurna di atas dasar yang fana. Dunia tempat aku berpijak ini tak bersifat kekal. Duniaku bersifat sementara. Hanya pada DIA yang kekal, yang ada sejak kekal dan hidup hingga kekal aku bisa membangun kebahagiaanku. Agustinus amat memahami hal ini ketika ia bermazmur; “Jiwaku haus akan Allah, akan Allahku yang hidup.” Dan Paulus mengatakan bahwa segala-galanya adalah sampah. Semoga aku akan mampu mengisi halaman yang masih tersisa dalam buku kehidupanku dengan jejak langkah ketika aku mencari wajah Allahku yang hidup, dan menutup bab terakhir buku kehidupanku ini dengan memandang keilahiannya, mata dengan mata. Dan...temanku, apa yang anda cari dalam hidup ini?
READ MORE - apa yang ingin anda capai???

Arti Sahabat

Arti Persahabatan

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

READ MORE - Arti Sahabat

Khawatir

Khawatir adalah kata yang tidak asing. Khawatir sudah menjadi bagian kehidupan manusia, walaupun tingkatnya setiap orang tidak sama.
Seorang hamba Tuhan mengatakan bahwa kekhawatiran itu seperti seorang pencuri yang berhasil mencuri senyum seseorang. Dengan kata lain bahwa kekhawatiran itu merampas sukacita di dalam hidup ini.
Khawatir, dalam dari bahasa aslinya, bisa diterjemahkan ”pikiran yang bercabang”, bisa juga diterjemahkan ”pikiran yang tidak fokus”. Banyak sekali yang akan dikerjakan, semua pekerjaan diangap penting untuk dikerjakan, namun pada akhirnya tidak ada satu pun yang bisa diselesaikan. Banyak yang dipikirkan namun tidak ada satu pun yang bisa dilakukan. Memang bisa juga diartikan khawatir itu suatu keadaan yang mencekik, atau keadaan itu membuat seseorang kepepet.
Tuhan Yesus pernah memberikan perumpamaan tentang benih yang disebar. Di antaranya adalah jatuh ke semak duri. Benih itu memang bertumbuh namun terdesak oleh semak duri tersebut sehingga tidak bisa menghasilkan buah seperti yang diharapkan. Lihat yang tertulis didalam Matius 13:22: Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Akibat Kekhawatiran
Yang pertama, seorang yang mengalami kekhawatiran di dalam hidup ia akan lebih menonjolkan pikiran-pikiran manusiawinya. Pada saat orang khawatir, sebenarnya orang tersebut sedang dikuasai apa yang terjadi di sekitarnya. Semua dilihat dari kacamata dirinya, dia membandingkan antara kekuatannya sendiri, sikap yang demikian ini menimbulkan kekhawatiran. Pandangan-pandangan Ilahi yang ada di dalam dirinya tergilas oleh sikap membandingkan diri dengan membandingkan apa yang terjadi di sekitarnya.

Yang kedua, kekhawatiran itu juga mengakibatkan orang percaya tidak bisa membedakan antara yang bersifat sementara dengan yang bersifat kekal. Sebagai orang percaya sudah jelas tujuan yang paling utama, tidak lain adalah hidup ini untuk kemuliaan nama Tuhan.
Misalnya, anak sakit. Kita tahu bahwa anak ini pasti akan sembuh, sudah dibawa dokter, sudah diobati, tinggal tunggu sembuh. Namun, justru hal yang sederhana itu menjadi ruwet karena ditambahi oleh pikiran-pikiran yang seharusnya tidak perlu. Bagaimana nanti kalau sakitnya berat, jangan-jangan diagnosisnya salah, dan sebagainya. Kekhawatiran menguasai di dalam hidup ini, sehingga melupakan hal-hal yang bersifat kekal.

Yang ketiga, memperbesar kekhawatiran dan mengimpit kemampuan sehingga tidak bisa menghasilkan buah-buah yang efektif. Tuhan Yesus memberikan contoh benih yang jatuh ke semak duri. Benih itu tidak bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang diharapkan karena hidupnya terimpit oleh semak duri. Kalau seseorang membiarkan kekhawatiran itu bertambah besar, pada akhirnya dia akan dikuasai rasa khawatir tersebut. Sebagai akibatnya, hidup tidak tenang, ia tidak bisa bekerja secara maksimal.

Yang keempat, kekhawatiran itu sendiri akan mengimpit hidup kita sehingga kita akan kehilangan sukacita. Dan sebagai akibat itu semua, pandangan-pandangan kita akan menjadi negatif. Setiap peristiwa apapun yang dilihat, akan dilihat dari sisi negatifnya. Baik kepada orang, atau kepada apa yang terjadi di lingkungannya.

Menghadapi Kekhawatiran
Baiklah kita membaca apa yang dikatakan Firman Tuhan yang ditulis oleh Paulus ditujukan kepada jemaat di Filipi seperti yang tertulis dalam Filipi 4:4-7:"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur".
Jika kita simak Firman Tuhan ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang percaya.
Pertama, walaupun situasi tidak menyenangkan namun hendaknya sukacita itu tidak hilang dari kehidupan ini. Perlu diketahui bahwa ketika Rasul Paulus menulis surat ini, ia berada di dalam penjara. Paulus tidak kehilangan sukacita.

Kedua, jangan sampai meninggalkan kesempatan berbuat baik. Selagi ada kesempatan lakukanlah perbuatan baik itu. Kegiatan melakukan berbuat baik, akan mengurangi rasa khawatir, karena melihat orang lain memiliki nasib yang sama atau malah lebih buruk dari pada kenyataan yang sedang dihadapi sendiri.

Ketiga, menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan. Tuhan adalah Tuhan yang maha bijaksana dan maha perkasa. Ialah yang menentukan langkah-langkah orang percaya. Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan dengan segenap hati, namun apa yang tidak bisa kita lakukan kita serahkan kepada Tuhan. Biarlah Ia yang menyelesaikan setiap masalah yang menyebabkan hati kita khawatir.
READ MORE - Khawatir

KamusQ

MagMyPic


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com


He...he...he.....

pYzam Page Pets
Page Pets & MySpace Layouts